04/09/11

Referendum: Sudan Selatan, Tunggu Giliran di Papua!


1296587956696255143 Tuntutan rakyat sudan selatan =  tuntutan rakyat papua terhadap indonesia yakni “REFERENDUM”
Tepatnya 31 Januari 2011 di sudan selatan telah mengumumkan hasil pemungkutan suara melalui jalur referendum atau media yang paling demokratis yang diakui dunia, bahwa rakyat sudan selatan dengan suara bulat 98,8% memilih untuk berdiri sendiri sebagai negara merdeka, dan hasil itupun telah diterima baik oleh para petinggi negara itu. 

Ternyata negara berkembang di belahan dunia lain istilah referendum bukanlah hal Haram, karena dengan cara referendum pilihan berada pada rakyat dipimpinnya.. ini dibuktikan dengan beberapa negara-negara di eropa selalu beri kesempatan pada rakyat untuk menentukan pilihannya, namun tidak sedikit pula memilih opsi bergabung dengan negara induk. tapi tidak kalah pula sebaliknya…
Bagimana untuk indonesia..??

Sy ingat bahwa Indonesia masih trauma dengan referendum di Timtim (prov. ke 27 waktu itu) sekarang Timor leste.. dan istilah referendum di indonesia paling di takuti oleh penguasa di bangsa ini, bahkan para aktivis yang yang meneriakan referendum pun dijerat dengan pasal makar seperti Buctar tabuni di vonis 3 tahun penjara, sebby sambon di vonis 2thn penjara..
Tapi ingat..tuntutan rakyat papua untuk minta referendum tidak terbendung dan masih mengemuka di papua barat dan menjadi isu komersial, inipun di buktikan dengan Mubes MRP (Majelis Rakyat Papaua) di poin ke 2 telah menetapkan bahwa papua di berikan pilihan referendum.. padahal MRP adalah lembaga resmi yang dibentuk pemerintah,. Tepatnya tanggal 26 januari 2011 juga menuntut isu yang sama yaitu minta referendum namun jakarta sampai saat ini belum ada tangapan baliknya
Apa referendum Papua akan terwujud?
Kapan dan dimana referendum akan digelar itu terserah waktu karena waktu tidak pernah berdusta kepada siapapapun juga, orang papua masih percaya bahwa akan punya kesempatan untuk menentukan pilihannya seperti sudan dan perjuagan orang papua generasi-kegenerasi masih berlanjut walaupun jakarta memberikan Otsus sebagi tawaran politik dengan sejumlah uang.
kita masih ingat reformasi bangsa ini, pertahankan dengan kekuatan pertahanan sekalipun, jika tekanan dunia membludak maka para penguasa tidak bisa berbuat banyak, seandainya dunia menekan indonesia untuk papua digelar referendum maka kapan saja papua bisa di gelar referendum jadi ada teori politika di akui bahwa di suatu bangsa tidak ada istilah “HARGA MATI”

Tidak ada komentar:

WEST PAPUA NEWS UPDATE