30/11/11

Panitia Perayaan Kebangkitan Papua Kukuh Kibarkan Bintang Kejora Besok


Nasional / Rabu, 30 November 2011 15:07 WIB
Metrotvnews.com, Jayapura: Panitia pelaksana perayaan 50 tahun Kebangkitan Papua atau Yubeleum Papua kukuh akan mengibarkan bendera Bintang Kejora di lapangan makam Theis Eluai, Taman Peringatan Kemerdekaan dan Pelanggaran HAM Papua di Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (1/12) besok. Hal itu diutarakan Ketua Panitia perayaan 50 tahun Kebangkitan Papua Zadrack Taime di pendopo almarhum Theis Eluai di Sentani, Rabu (30/11).

Hari ini panitia perayaan bertemu dengan sejumlah perwira Kepolisian Daerah Papua. Rapat dihadiri sejumlah perwakilan warga Papua dan Ondoafi. Mereka membahas konsep kegiatan perayaan Yubeleum Papua, 1 Desember besok. Acara itu akan dipusatkan di lapangan makam Theis Eluai, Taman Peringatan Kemerdekaan dan Pelanggaran HAM Papua, Sentani.


Antara panitia dan pihak Polda Papua tidak tercapai kata sepakat ikhwal pengibaran bendera Bintang Kejora. Panitia perayaan Yubeleum Papua kukuh akan mengibarkan Bintang Kejora saat perayaan itu. Sebaliknya, Polda Papua tidak setuju. Karena tidak ada titik temu, sejumlah utusan masyarakat berangkat ke Markas Polda Papua untuk bertemu Kolda Papua meminta izin pengibaran bendera Bintang Kejora.

Zadrack Taime menjelaskan, ia telah pergi ke Jakarta dan bertemu Presiden Yudhoyono. Dalam pertemuan itu, klaim Taime, Presiden Yudhoyono setuju pengibaran Bintang Kejora. Yang penting, kata Taime, dalam perayaan itu adalah ibadah pengucapan syukur. Dengan alasan itu, klaim Taime, tidak ada alasan lagi bagi Polda Papua melarang pengibaran Bintang Kejora pada 1 Desember besok.

Polda Papua, seperti dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Wachyono, tidak mengizinkan pengibaran Bintang Kejora. Jika ada pengibaran Bintang Kejora aparat kepolisian akan berusaha menurunkan secara persuasif. Jika gagal juga, polisi akan menangkap pihak-pihak yang terkait setelah acara selesai. Itu dilakukan untuk menghindari kekerasan yang pernah terjadi saat Kongres Rakyat Papua di Padang Bulan. (Ricardo Hutahaean/DOR)
more:http://www.metrotvnews.com/metromain/news

Tidak ada komentar:

WEST PAPUA NEWS UPDATE