27/01/12

Panglima Militer Papua Nugini Dibebaskan dari Pemberontak

Tribunnews.com - Jumat, 27 Januari 2012 13:43 WIB
 
 
Panglima Militer Papua Nugini Dibebaskan dari Pemberontak

channelnewsasia
Yaura Sasa
TRIBUNNEWS.COM - Kepala angkatan bersenjata Papua Nugini, yang dicongkel dari jabatannya kemarin, Brigadir Jenderal (Brigjen), Francis Agwi, telah dibebaskan oleh pemerintah dari pemberontak.

Menurut Pemerintah Australia, seperti dikutip dari CNN, Jumat (27/1/2012), Perdana Menteri Papua Nugini,
Peter O'Neill, mengatakan kepada pihaknya, bahwa Pemerintah Papua Nugini telah berhasil mengambil alih markas besar angkatan bersenjata di Kota Port Moresby.


Diketahui, Yaura Sasa, komandan pemberontak, mengklaim dirinya telah merebut kendali atas angkatan bersenjata Papua Nugini, dan menahan Panglima Militer Papua Nugini, Brigjen Francis Agwi, dan para petinggi angkatan bersanjata lainnya di tempat tinggal mereka.
"Tugas saya memulihkan integritas dan membuat semua orang menghormati konstitusi dan pengadilan," kata Sasa, Kamis (26/1/2012), kemarin dalam sebuah acara jumpa pers.

"O'Neill untuk segera me-recall parlemennya, dan menetapkan tenggat waktu selama tujuh hari bagi O'Neil untuk memulihkan jabatan Somare sebagai Perdana Menteri Papua Nugini.
"Jika seruan ini tidak diperhatikan, saya terpaksa mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan menjunjung tinggi integritas konstitusi," katanya, namun tak merinci tindakan apa yang akan ia ambil.

Dalam sebuah jumpa pers, O'Neill menyalahkan Somere, dalam pengambil alihan tampuk pimpinan angkatan bersenjata Papua Nugini, tersebut.
"Kami mengutuk tindakanfaksi Somare terhadap parlemen kami, karena untuk menciptakan sebuah ketidakstabilan di dalam negeri," katanya.


morre :http://www.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

WEST PAPUA NEWS UPDATE