10/12/11

Indonesia tidak akan Pernah Lepaskan Papua

Indonesia tidak akan Pernah Lepaskan Papua
Penulis : Scherazade Mulia Saraswati
JAKARTA--MICOM: Keinginan kuat rakyat Papua untuk melepaskan diri dari wilayah NKRI agaknya harus dikubur dalam-dalam. Pasalnya, sebagai provinsi yang kaya dengan sumber kekayaan alam, Indonesia diyakini tak akan pernah mau melepaskan Papua.

"Saya tidak melihat Indonesia akan melepaskan Papua," tukas rohaniwan Katolik, Frans Magnis-Suseno, dalam seminar bertajuk 'Orang Papua dan Penentuan Diri Sendiri' yang digelar di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta, Sabtu (10/12).


"Kalau perlu Indonesia mungkin akan memasukkan 10 ribu tentara ke Papua, melakukan pendekatan kekerasan. Setiap kali Papua ingin keluar dari Indonesia, akan mengorbankan orang Papua asli," lanjut pria yang akrab disapa Romo Magnis ini.

Meskipun isu Papua telah menarik perhatian dunia internasional, itu tak berarti menjamin akan adanya dukungan dari negara-negara asing kepada gerakan Papua merdeka, terutama di mata negara seperti Amerika Serikat (AS). Begitu pula dukungan daru LSM-LSM luar negeri.

Romo Magnis mengatakan isu Papua dianggap tidak menarik. Kalah menarik dari isu Freeport.

"Menurut saya, secara internasional tidak akan ada dukungan," tandasnya.

"AS berkepentingan strategis ekstrem dengan Indonesia, bukan Papua. Dari sudut pandang AS, Eropa, atau bahkan Australia sekalipun, yang penting itu Indonesia. Mereka tidak akan mendukung gerakan merdeka Papua, yang justru membawa mereka berkonflik dengan Indonesia," papar Romo Magnis.

Terkait dengan persoalan yang terjadi di Papua saat ini, Romo Magnis menilai itu disebabkan karena pemerintah yang menggunakan pendekatan kekerasan. Pemerintah justru menganggap orang Papua seperti orang asing.

Karenanya, pemerintah dalam mendekati orang Papua menggunakan pendekatan kekerasan.

"Pendekatan itu justru mengkhianati NKRI. Satu bangsa tapi dianggap musuh," kritiknya.

Pernyataan tak berbeda jauh juga dilontarkan Sekretaris Jenderal Presidium Dewan Papua (PDP), Thaha Moh Alhamid. Ia mengatakan Indonesia tidak akan pernah melepaskan Papua, dalam perspektif berbeda, karena Papua terlalu kaya.

"Sampai sekarang orang Papua belum bisa menentukan nasibnya sendiri," ujarnya.

"AS selalu mengatakan Papua ada di dalam radar kebijakan mereka, tapi bukan yang pertama," pungkas Thaha. (*/OL-10)
Ilustrasi--Google.co.id/rj

Tidak ada komentar:

WEST PAPUA NEWS UPDATE