27/08/11

Janji ku,Janji mu,Janji [kita] . .



Aku berjalan menyebrang waktu,berharap menemukan indahmu di penghujung jalanku.
Tidakkah kau dengar?jeritan hati yang telah lama menguap dalam embun.Serta pedih yang merekah dalam petang.Tak pernah ku tahu,ingkarkah engkau pada janji yang pernah menjadi pilar antara kita dahulu.Suatu hari dinyatakan sebutir cinta,bahwa dalam segenap kehadiran,cinta kan menyatu dan abadi,bukan sekedar bayang semu dalam untaian kata.

Kisahku bukan lagi misteri,tapi keindahan yang telah damba menepi.Kita tercipta untuk mencinta,namun tertakdir tak menyatu dalam kehadiran pelukan.Adakah yang lebih menyakitkan dari itu?
Kau yang indah dan menari meraut pelangi. Kau yang gundah menangisi hujan menggenang sunyi.Ketika fajar retak menyemburat luruh,ku tetap tegar menghantam kabut sepi.Haruskah aku tetap bertahan,sedang dalam setiap jengkal langkahku selalu mendekat dan terlihat sebuah garis batas kesabaran.
Dengarkan pesanku,pesan dari sebuah tangisan hati yang tak pernah kau tahu dan renungkan.Kumohon jangan berpaling dan tinggalkan dunia yang menyakitkanku.Serta semua sosok yang kian meredam kehadiranku.
Sebab aku menangis dan terluka tanpa kau tahu…………………………. merindukanmu [gigi kelinciku]

1 komentar:

SENJA mengatakan...

hai,terima kasih sudah mencantumkan blog saya sbagai sourcenya. tapi blog saya yang itu sudah saya tutup. berkunjung ke blog saya yang baru ya .. salam kenal wenda

WEST PAPUA NEWS UPDATE