22/09/08
perayaan hari pribumi internasional
21/09/08
DIALOG SOLUSI TERAKHIR UNTUK PAPUA

Bintang Papua:
Jayapura, Pemberlakuan Otonomi Khusus Papua ditanah papua tujuh tahun terakhir semakin menyengsarakan rakyat papua dengan kata lain otsus gagal sehingga dialog adalah solusi untuk menyelesaikan masalah papua.
Pemerintah indonesia harus berlaku jujur dan terbuka terhadap seluruh warga negaranya, masalah papua tidak jauh dengan masalah aceh, pemerintah berhasil mengintegrasikan wilayah papua kedalam NKRI namun pemerintah indonesia tidak berhasil mengintegrasikan orang papua kedalam NKRI ini yang soal sehingga kita harus duduk dan bicara, undang dunia luar dan fasilitasi, ujar Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja - Gereja Baptis Papua, Socratez Sofyan Yoman Selasa 16/9 diruang kerjanya.
Jayapura, Pemberlakuan Otonomi Khusus Papua ditanah papua tujuh tahun terakhir semakin menyengsarakan rakyat papua dengan kata lain otsus gagal sehingga dialog adalah solusi untuk menyelesaikan masalah papua.
Pemerintah indonesia harus berlaku jujur dan terbuka terhadap seluruh warga negaranya, masalah papua tidak jauh dengan masalah aceh, pemerintah berhasil mengintegrasikan wilayah papua kedalam NKRI namun pemerintah indonesia tidak berhasil mengintegrasikan orang papua kedalam NKRI ini yang soal sehingga kita harus duduk dan bicara, undang dunia luar dan fasilitasi, ujar Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja - Gereja Baptis Papua, Socratez Sofyan Yoman Selasa 16/9 diruang kerjanya.
suara anak negri

Saya adalah saya ,saya tidak dapat di ubah dan juga tidak dapat di pengaruhi oleh kamu hanya untuk sesuap naasi saja, karena saya tidak sama dengan anda,kebudayaan ki berbeda cara makan kita berbeda kulit kita berbeda,karakter kita berbeda, rambut kita berbeda,kita tidak pernah duduk sama rrendah dan berdiri sama tingi.
Engkau lain tetap lain ,aku lain tetap lain yidak akan pernah kita bersatu dalam 1(satu) pikiran di negri ini,di atas tanah ini,ditempat ini, bahkan sampai akhuratpun kita tetap berbeda
Nenek moyangmu bu8kanlah nenek moyanku dan nenek moyangku bukanlah nenek moyangku tidak pernah tertulis dalam sejarah bahwa,kita pernah satu ,kita sari satu nenekmoyang dan kita dari satu keturunan
Engkau menyebutku kulit hitam, kotor,miskin,terbelakang,bodok,tidak tau apa-apa,bangsa primitive,kanibal. Dan lain sebagainya .
Itulah saya yang engkau ludahi dan yang kau hina ,engkau angap
Langganan:
Postingan (Atom)